Mobil bertransmisi otomatis sekarang ini sangat digemari. Apalagi di kota besar yang lalu lintasnya macet, pasti sangat nyaman karena tidak capek bermain kopling. Kenyamanan ini juga harus diiringi dengan gaya berkendara yang benar dan perawatan yang maksimal sehingga mobil bertransmisi otomatis ini dapat berfungsi optimal dan terjaga kondisinya. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga dan merawat mobil transmisi otomatis.
Keep safety riding ya..
1. Kemacetan
Saat berkendara dalam lalu lintas yang macet parah atau berhenti cukup lama karena lampu merah, geserlah tuas transmisi dari D (Drive) ke N (Netral) dengan tetap mengontrol pedal rem, sehingga komponen transmisi dan pengereman menjadi lebih awet dan konsumsi bbm juga lebih hemat.2. Perlakukan dengan halus
Perlakukan transmisi otomatis secara halus dengan menghindari menginjak gas secara spontan, baik dari posisi berhenti maupun ketika mobil sedang berjalan. Biarkan sistem transmisi bekerja sebagaimana mestinya agar komponen tidak cepat aus.3. Cara memilih mode
Meski mode D (Drive) dapat digunakan dalam berbagai medan jalan, sebisa mungkin pilih mode transmisi yang lebih spesifik. Saat di turunan misalnya, gunakan gigi 2 atau S (Second), atau biladi tanjakan yang curam, geser tuas transmisi ke gigi 1 atau mode L (Low).4. Bijak menggunakan mode P
Bijaklah menggunakan mode P (Park). Menggeser tuas ke mode ini pada saat stop and go akan menimbulkan hentakan. Komponen transmisipun akan cepat "lelah" apabila sering menggunakan mode tersebut.5. Fitur manual
Sejumlah mobil transmisi otomatis juga dilengkapi dengan fitur transmisi manual, baik melalui kontrol pada setir maupun yang terletak pada tuas persneling. Manfaatkan fitur ini untuk mendapatkan akselerasi ataupun engine brake yang lebih besar.Keep safety riding ya..
EmoticonEmoticon